X

Rumah Adat Jawa Barat, Yuk Mengenal Filosofi dan Ciri Khasnya

Rumah Adat Jawa Barat merupakan ciri khas suatu daerah yang berada di Indonesia. Dasum Muannas menuliskan dalam bukunya yang berjudul Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat, bahwasannya rumah adat di sini memiliki nama dan bentuk yang berbeda-beda.

 

Nah, penasaran apa saja nama dan bagaimana bentuk nya? Simak beberapa penjelasan di bawah ini.!

Rumah Adat Jawa Barat, Yuk Mengenal Filosofi dan Ciri Khasnya

1. Julang Ngampak atau Julang Ngapak.

Julang Ngampak adalah salah satu nama rumah adat yang ada di Jawa Barat. Nama ini di berikan sesuai dengan bentuk atapnya yang mirip dengan burung jalang yang sedang terbang.

julang ngapak

Ciri lain dari rumah ini adalah memiliki bubungan atap yang terdiri dari capit hurang atau cagak gunting, sehingga air hujan tidak akan merembes masuk ke dalam rumah. Rumah adat model Julang Ngapak ini banyak di temukan di daerah Kuningan dan Garut Jawa Barat.

 

2. Badak Heuay.

Cirinya adalah berbentuk rumah panggung dan sering kali ditemui di daerah Sukabumi Jawa Barat. Rumah ini memiliki ciri khas pada bagian atap yang bentuknya hampir sama dengan mulut badak yang menganga jika di lihat dari samping. Sehingga itulah mengapa rumah ini di beri nama Badak Heuay, karena Badak Heuay memiliki arti Badak yang sedang menguap.

Badak Heuay

Bagian depan atap rumah Badak Heuay terdapat tangga yang terbuat dari kayu dan tangga ini biasanya disebut dengan Golodog. Sedangkan dindingnya terbuat dari anyaman bambu sederhana atau disebut dengan bilik. Untuk bagian dalam rumah tidak terdapat kursi, hanya ada tikar saja sebagai lambang dari kesederhanaan masyarakat setempat.

 

3. Jolopong

Selanjutnya adalah Jolopong, nama ini di ambil dari model atapnya yang dalam bahasa sunda berbentuk jolopong yang berarti tergolek lurus. Rumah adat ini seringkali di jumpai di daerah Sumedang. Bentuk atap dari rumah adat Jolopong mempunyai dua bagian yang terpisah dari jalur suhunan pada bagian tenyah bangunan rumah.

Jolopong

Sebagian peneliti mengatakan bahwa bentuk atap Jolopong ini adalah awal mula berkembangnya model atap di rumah adat Jawa Barat. Hal tersebut di karenakan pada atap bangunan ini terdapat saung-saung yang diperkirakan sudah sangat tua dan biasanya di bangun di area sawah oleh petani.

 

4. Parahu Kumureb.

Rumah adat selanjutnya adalah Parahu Kumureb, nama ini juga di ambil dari bentuk atapnya yang seperti perahu tengkurep atau terbalik. Ada juga yang menyebut nya Jubleg Nangkub karena bentuknya juga menyerupai lesung.

Parahu Kumureb

 

Anda bisa menemukan rumah adat ini di daerah Sumedang. Dan apabila di amati dengan teliti, rumah Jubleg Nangkub ini mempunyai lebih dari 2 bentuk bidang atap. Yaitu siku-siku, trapesium, segitiga sama kaki dan yang lainnya tidak berbentuk.

 

5. Tagog Anjing.

Tagog Anjing ini merupakan rumah khas Jawa Barat yang bentuk atapnya mirip dengan anjing yang sedang duduk. Rumah ini seringkali di temukan di wilayah Garut dengan bentuk atap yang bagian belakang lebih lebar daripada bagian depan. Hal tersebut juga membuat tiang depan rumah ini lebih tinggi daripada tiang bagian belakang.

Tagog Anjing

 

6. Buka Palayu (Jure).

Buka Palayu merupakan nama rumah adat yang berada di daerah Sumedang. Rumah ini mempunyai ciri khas yang terletak pada pintunya yang menghadap ke salah satu sisi atapnya.

Buka Palayu

Baca juga:

semua gambar

Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja nama Rumah Adat Jawa Barat? Semoga informasi di atas bisa mengobati rasa penasaran anda dan bisa menambah wawasan anda ya. Kunjungi juga web kami yang lain jika anda membutuhkan penulis artikel, terimakasih.

Live Design: I'm a writer